nusakini.com--Sosial action sharing turut serta ramaikan Festival Dolly Saiki. Sosialisasi pemberdayaan kepada warga Dolly melalui program pengabdian masyarakat yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya ini bekerjasama dengan LPPM ITS Surabaya. 

Bertempat di kecamatan Sawahan (20/5), sebanyak kurang lebih 50 peserta antusias mengikuti program pengabdian sosial tersebut. Program tersebut diharapkan dapat mewujudkan Dolly menjadi kampung wisata. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Endah Puspandari, Sekretaris Dinas Sosial Kota Surabaya menyampaikan bahwa acara sosialisasi untuk pemberdayaan warga Dolly ini akan terus berlangsung sampai bulan Juli 2017. Pihaknya juga memaparkan mengenai program-program Dinas Sosial yang dapat dimanfaatkan warga seperti program permakanan, isbat nikah, nikah massal, terlebih program pemberdayaan PMKS. 

Pada sosialisasi dan pelatihan ini warga juga dibekali tentang mengelola UKM, memproduksi produk layak jual, pemberdayaan karang taruna, juga literasi melalui membaca dan menulis kepada anak-anak.   

Anak-anak di Dolly nantinya akan dilatih untuk menulis cerpen yang akan dibukukan dan ditawarkan kepada pasar. Anak-anak diharapkan dapat memberikan masukan tidak hanya secara sosial tetapi juga materi. 

Pengabdian pendukung lainnya seperti pelatihan untuk kelompok karang taruna. Pemuda di Dolly akan dilatih agar berani berbicara dalam mempromosikan kampung wisata. Karang taruna juga akan diedukasi tentang bagaimana menjadi pemandu wisata, memetakan potensi wisata dan bagaimana dampaknya kepada wisatawan yang berkunjung.(p/ab)